Sentuhan Humanis Polwan Redam Semangat May Day di Tanjung Priok: Air Mineral dan Roti Sebagai Perekat Kemanusiaan

Sentuhan Humanis Polwan Redam Semangat May Day di Tanjung Priok: Air Mineral dan Roti Sebagai Perekat Kemanusiaan

Di tengah hiruk pikuk peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pemandangan kontras hadir dan mencuri perhatian. Bukan orasi lantang atau aksi demonstrasi yang mendominasi, melainkan senyum ramah dan sapaan hangat dari para Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas. Mereka tidak datang dengan tameng dan pentungan, melainkan dengan membawa air mineral dingin dan roti segar, yang dibagikan langsung kepada para buruh yang berkumpul.

Aksi simpatik ini digagas oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok sebagai bagian dari strategi pengamanan yang humanis. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud pendekatan Polri yang mengedepankan dialog dan empati. Para Polwan diterjunkan di garis depan, berinteraksi langsung dengan para buruh dari Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia di Pos 9 dan Forum Komunitas & Non Komunitas Pengemudi Bersatu di NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok.

"Para Polwan dengan menyapa, senyum kepada para buruh, membagikan air mineral dan roti sebagai bentuk pengamanan yang humanis," ujar AKBP Martuasah. Lebih dari sekadar membagikan logistik, kehadiran Polwan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan meredam potensi ketegangan.

Pendekatan humanis ini bukan tanpa alasan. Peringatan May Day seringkali diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang melibatkan massa besar. Potensi terjadinya gesekan antara aparat keamanan dan demonstran selalu ada. Oleh karena itu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berupaya meminimalisir risiko tersebut dengan mengedepankan komunikasi yang baik dan membangun kepercayaan antara polisi dan buruh.

Selain membagikan air dan roti, para Polwan juga aktif menyampaikan imbauan kepada para buruh agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama merayakan May Day. Mereka mengingatkan agar aksi yang dilakukan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain dan tetap menghormati pengguna jalan. Pesan ini disampaikan dengan santun dan penuh pengertian, sehingga mudah diterima oleh para buruh.

"Polri bersama Buruh, Sopir, warga masyarakat selalu bekerja sama dalam mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang aman, damai dan kondusif," tegas AKBP Martuasah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan.

Sikap humanis dan simpatik yang ditunjukkan oleh para Polwan ini ternyata membuahkan hasil positif. Suasana perayaan May Day yang semula tegang berangsur-angsur mencair. Para buruh menyambut gembira aksi bagi-bagi air mineral dan roti, terutama di tengah teriknya matahari siang hari. Bahkan, beberapa buruh terlihat asyik mengobrol dan bercanda dengan para Polwan, menciptakan suasana keakraban yang tak terduga.

"Pengamanan hari buruh ini, kami mengedepankan pendekatan persuasif, perayaan hari buruh ini adalah simbol kebersamaan dan kekompakan buruh, masyarakat dan Polri," kata AKBP Martuasah. Ia berharap bahwa aksi humanis yang dilakukan oleh personel Polri dapat mendorong para buruh untuk menjaga kondusifitas dan melaksanakan serangkaian kegiatan May Day dengan aman dan tertib.

Keberhasilan pendekatan humanis ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Sebanyak 290 personel gabungan dari TNI-Polri, KSOP, PFSO, dan Satpam diterjunkan untuk mengamankan perayaan May Day di wilayah tersebut. Namun, yang membedakan adalah penempatan Polwan di garda terdepan sebagai tim negosiator.

AKBP Martuasah menjelaskan bahwa perayaan Hari Buruh diperbolehkan dan pihaknya hadir untuk memastikan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tertib, lancar dan aman. Pendekatan humanis yang dilakukan oleh para Polwan ini menjadi contoh nyata bagaimana kepolisian dapat berperan sebagai pengayom masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif dalam setiap kegiatan publik.

Aksi Polwan yang membagikan air mineral dan roti kepada buruh di Tanjung Priok ini bukan sekadar tindakan simbolis. Lebih dari itu, ini adalah representasi dari perubahan paradigma dalam pendekatan kepolisian, yang mengedepankan dialog, empati, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Di tengah kompleksitas permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh kaum buruh, sentuhan humanis dari para Polwan ini menjadi oase yang menyejukkan dan membangun jembatan komunikasi yang lebih baik antara polisi dan masyarakat.

Kisah inspiratif ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan ketertiban tidak hanya dapat dicapai dengan kekuatan dan kekerasan, tetapi juga dengan kelembutan dan keramahan. Polwan-polwan di Tanjung Priok telah membuktikan bahwa senyuman dan uluran tangan dapat meredam emosi dan membangun kepercayaan, menciptakan suasana yang lebih kondusif dan harmonis bagi semua pihak.

Lebih lanjut, pendekatan ini selaras dengan semangat Hoegeng Awards, sebuah penghargaan yang diberikan kepada polisi-polisi teladan yang berdedikasi dan memiliki integritas tinggi. Kisah para Polwan di Tanjung Priok ini layak untuk diangkat dan dijadikan inspirasi bagi seluruh anggota kepolisian di Indonesia, bahwa melayani dan melindungi masyarakat dapat dilakukan dengan cara yang humanis dan penuh kasih sayang.

Dengan mengedepankan pendekatan humanis, Polri tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Aksi para Polwan di Tanjung Priok ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya. Semoga semangat ini terus membara dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota kepolisian di Indonesia.



<h1>Sentuhan Humanis Polwan Redam Semangat May Day di Tanjung Priok: Air Mineral dan Roti Sebagai Perekat Kemanusiaan</h1>
<p>” title=”</p>
<h1>Sentuhan Humanis Polwan Redam Semangat May Day di Tanjung Priok: Air Mineral dan Roti Sebagai Perekat Kemanusiaan</h1>
<p>“></p>
				            					        </div>
				        		    </div>
		    		    <div class=

Post Comment