Makam Mohammad Yamin di Sawahlunto Bakal Dipugar Kemensos: Andre Rosiade Kawal Anggaran 4 Miliar

Makam Mohammad Yamin di Sawahlunto Bakal Dipugar Kemensos: Andre Rosiade Kawal Anggaran 4 Miliar

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana untuk memugar makam pahlawan nasional Mohammad Yamin yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Kabar baik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, yang aktif mengadvokasi proyek tersebut. Anggaran yang dialokasikan untuk pemugaran ini diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Kepastian mengenai pemugaran ini diperoleh Andre Rosiade saat berdialog dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dalam acara Dialog Pilar-Pilar Sosial di Kota Padang. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPPA) Kota Sawahlunto. Dalam kesempatan itu, mereka secara resmi menyerahkan proposal pemugaran makam Mohammad Yamin kepada Mensos Gus Ipul.

"Ini proposal pemugaran atau rehab kuburan makamnya pahlawan nasional kita Mohammad Yamin. Insyaallah Pak Menteri Sosial Gus Syaifullah Yusuf akan membantu Pemko Sawahlunto untuk menanggarkan renovasi kembali kuburan M. Yamin. Terima kasih Pak Menteri," ujar Andre Rosiade yang mendampingi Mensos pada acara di Auditorium Gubernuran Sumbar, seperti dikutip dari rilis yang diterima media.

Andre Rosiade menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto telah lama merencanakan pemugaran makam Mohammad Yamin yang terletak di Desa Talawi Mudik. Pemugaran ini dianggap penting sebagai upaya untuk memberikan pendidikan sejarah kepada generasi muda.

"Renovasi ini diharapkan dapat mengingatkan generasi muda tentang jasa-jasa Moh. Yamin dalam sejarah Indonesia, terutama dalam perumusan teks Sumpah Pemuda dan kontribusinya dalam BPUPKI," tegasnya.

Sebelum proposal pemugaran makam disampaikan kepada Mensos, Andre Rosiade telah melakukan serangkaian dialog dengan Wali Kota Sawahlunto, Riyanda, dan Wakil Wali Kota Jeffry. Setelah mendengar aspirasi dari pemerintah daerah, Andre Rosiade langsung menghubungi Mensos Gus Ipul dan mendapatkan respons positif. Mensos meminta agar proposal segera diajukan agar proses pemugaran dapat segera direalisasikan.

"Alhamdulillah, dengan telah diserahkannya proposal itu, kita berharap makam pahlawan nasional yang juga sastrawan dan mantan Menteri Kehakiman Republik Indonesia itu bisa segera direhab. Agar tokoh Sawahlunto ini bisa terus dikenang oleh masyarakat Sawahlunto, Sumbar, dan Indonesia," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kesediaan Mensos untuk merehabilitasi makam pahlawan nasional asal Sawahlunto tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah berperan aktif dalam menjembatani aspirasi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Andre Rosiade yang begitu cepat menyambungkan aspirasi kami kepada Mensos. Bahkan langsung diterima dan insyaallah akan segera diperbaiki," kata politisi muda itu.

Mohammad Yamin: Sosok Pahlawan Nasional yang Berjasa Bagi Bangsa

Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan negarawan. Kontribusinya bagi bangsa Indonesia sangat besar, terutama dalam perumusan dasar negara dan pengembangan bahasa Indonesia.

Mohammad Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, pada tanggal 24 Agustus 1903. Ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah, termasuk Algemeene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia aktif dalam berbagai organisasi pergerakan nasional, seperti Jong Sumatranen Bond dan Persatuan Indonesia.

Pada tahun 1928, Mohammad Yamin menjadi salah satu tokoh kunci dalam Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Ia berperan penting dalam merumuskan teks Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak sejarah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Selain aktif dalam pergerakan nasional, Mohammad Yamin juga berkontribusi dalam bidang sastra dan sejarah. Ia menulis berbagai karya sastra, seperti puisi, drama, dan novel. Ia juga menulis buku-buku sejarah yang menjadi referensi penting bagi para sejarawan Indonesia.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Mohammad Yamin menduduki berbagai jabatan penting dalam pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Menteri Penerangan, dan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan.

Mohammad Yamin meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 dan dimakamkan di Desa Talawi Mudik, Sawahlunto. Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.

Pemugaran Makam: Penghormatan dan Pelestarian Sejarah

Pemugaran makam Mohammad Yamin merupakan langkah penting dalam menghormati jasa-jasa pahlawan nasional dan melestarikan sejarah bangsa. Makam tersebut bukan hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir Mohammad Yamin, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Dengan dipugarnya makam Mohammad Yamin, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah bangsanya. Mereka dapat belajar dari semangat perjuangan dan pengabdian Mohammad Yamin untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, pemugaran makam juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Makam Mohammad Yamin dapat menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Oleh karena itu, pemugaran makam Mohammad Yamin merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Dengan menghormati sejarah dan pahlawan nasional, kita dapat membangun karakter bangsa yang kuat dan berdaya saing.

Peran Andre Rosiade: Mengawal Aspirasi Daerah ke Pemerintah Pusat

Andre Rosiade sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Barat memiliki peran penting dalam mengawal aspirasi daerah ke pemerintah pusat. Ia aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.

Dalam kasus pemugaran makam Mohammad Yamin, Andre Rosiade berhasil menjembatani aspirasi Pemerintah Kota Sawahlunto kepada Kementerian Sosial. Ia meyakinkan Mensos Gus Ipul tentang pentingnya pemugaran makam tersebut sebagai upaya untuk menghormati pahlawan nasional dan melestarikan sejarah bangsa.

Keberhasilan Andre Rosiade dalam mengadvokasi proyek pemugaran makam Mohammad Yamin menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang peduli terhadap kepentingan daerah. Ia terus berupaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat agar dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan peran aktif dari wakil rakyat seperti Andre Rosiade, diharapkan pemugaran makam Mohammad Yamin dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sawahlunto dan seluruh bangsa Indonesia.



<p><strong>Makam Mohammad Yamin di Sawahlunto Bakal Dipugar Kemensos: Andre Rosiade Kawal Anggaran 4 Miliar</strong></p>
<p>” title=”</p>
<p><strong>Makam Mohammad Yamin di Sawahlunto Bakal Dipugar Kemensos: Andre Rosiade Kawal Anggaran 4 Miliar</strong></p>
<p>“></p>
				            					        </div>
				        		    </div>
		    		    <div class=

Post Comment