Jalan Serang-Pandeglang Mengerikan: Pengendara Terancam, Pemerintah Didesak Bertindak Cepat

Ruas jalan Serang-Pandeglang, yang seharusnya menjadi urat nadi transportasi yang vital, kini berubah menjadi mimpi buruk bagi para pengendara. Kondisi jalan yang memprihatinkan, ditandai dengan lubang menganga dan permukaan bergelombang, bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan. Warga dan pengendara yang setiap hari melintasi jalur ini merasa frustrasi dan mendesak pemerintah untuk segera turun tangan mengatasi permasalahan ini.

Kondisi jalan yang rusak parah ini membentang dari sekitar lampu lalu lintas Pal Lima Kota Serang hingga wilayah Cadasari, Pandeglang. Di sepanjang ruas jalan ini, pemandangan lubang dengan berbagai ukuran menjadi hal yang lazim. Kedalaman lubang bervariasi, mulai dari satu sentimeter hingga mencapai tujuh sentimeter, cukup dalam untuk membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.

Eman, seorang pengendara yang sering melintasi jalan ini, mengungkapkan kekecewaannya. "Jalan ini memang sempat diperbaiki, tapi anehnya, aspalnya malah cepat rusak lagi, tidak bertahan lama," ujarnya dengan nada kesal. Ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang buruk ini sangat mengkhawatirkan dan menjadi pemicu kecelakaan. "Kalau yang jatuh mah banyak, nggak terhitung. Makanya saya berharap pemerintah serius melakukan penanganan," tegasnya.

Kondisi jalan yang rusak ini diperparah dengan adanya tambalan-tambalan darurat yang dilakukan oleh warga sekitar. Mereka menggunakan pasir dan sisa-sisa material bangunan untuk menutupi lubang-lubang tersebut. Namun, upaya ini hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah secara permanen. Selain itu, di beberapa titik, ruas jalan juga dipenuhi sampah, menambah kesan kumuh dan tidak terawat.

Ilham, pengendara lain yang merasakan dampak buruk dari kondisi jalan ini, juga menyampaikan keluhannya. "Rusak banget, banyak lubangnya, ditambah juga kondisinya bergelombang karena aspal tidak rata," katanya. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan menyeluruh agar jalan ini kembali aman dan nyaman untuk dilalui.

Kerusakan jalan Serang-Pandeglang ini bukan hanya sekadar masalah infrastruktur. Lebih dari itu, ini adalah masalah keselamatan, kenyamanan, dan perekonomian. Kondisi jalan yang buruk dapat menyebabkan kecelakaan, merusak kendaraan, dan memperlambat arus lalu lintas. Selain itu, kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Pemerintah daerah dan pusat seharusnya menyadari betapa pentingnya jalan Serang-Pandeglang ini bagi masyarakat. Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan dua wilayah penting di Provinsi Banten. Jika jalan ini dibiarkan rusak, maka akan berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini. Perbaikan jalan harus dilakukan secara menyeluruh dan permanen, bukan hanya sekadar tambal sulam yang bersifat sementara. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan jalan agar tidak cepat rusak kembali.

Berikut adalah beberapa langkah konkret yang perlu dilakukan oleh pemerintah:

1. Inspeksi Menyeluruh: Pemerintah perlu melakukan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh ruas jalan Serang-Pandeglang untuk mengidentifikasi titik-titik kerusakan dan penyebabnya. Inspeksi ini harus melibatkan ahli konstruksi jalan dan pihak-pihak terkait lainnya.

2. Perencanaan yang Matang: Berdasarkan hasil inspeksi, pemerintah perlu menyusun rencana perbaikan yang matang dan komprehensif. Rencana ini harus mencakup jenis perbaikan yang akan dilakukan, anggaran yang dibutuhkan, dan waktu pelaksanaan.

3. Perbaikan Permanen: Perbaikan jalan harus dilakukan secara permanen, bukan hanya sekadar tambal sulam. Pemerintah perlu menggunakan material berkualitas tinggi dan teknologi modern agar jalan tidak cepat rusak kembali.

4. Drainase yang Baik: Pemerintah perlu memastikan bahwa sistem drainase di sepanjang jalan berfungsi dengan baik. Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan air menggenang di jalan dan mempercepat kerusakan aspal.

5. Pengawasan dan Pemeliharaan: Setelah perbaikan selesai dilakukan, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan jalan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan dini dan memperpanjang umur jalan.

6. Partisipasi Masyarakat: Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dan pemeliharaan jalan. Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan kerusakan atau masalah lain yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Selain langkah-langkah di atas, pemerintah juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian jalan. Masyarakat harus diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan di jalan dan ikut serta dalam menjaga fasilitas umum lainnya.

Dengan tindakan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi, diharapkan kondisi jalan Serang-Pandeglang dapat segera diperbaiki dan kembali aman serta nyaman untuk dilalui. Pemerintah harus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Kerusakan jalan Serang-Pandeglang adalah cermin dari permasalahan infrastruktur yang masih banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah pusat dan daerah perlu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini secara serius dan berkelanjutan. Investasi di bidang infrastruktur adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian negara.

Jangan sampai kondisi jalan yang rusak ini terus berlarut-larut dan menjadi bom waktu yang mengancam keselamatan jiwa. Pemerintah harus bertindak sekarang sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jalan Serang-Pandeglang harus segera diselamatkan!